Sejarah Musik KPop dan Perkembangannya

 

Mendengarkan musik sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan setiap orang, bahkan saat sedih, senang, saat sedang merayakan sesuatu, saat belajar, hingga saat bekerja. Ada banyak sekali manfaat mendengarkan musik, yaitu membangkitkan mood, mengurangi stres hingga memberi kenyamanan.

Ada banyak genre musik yang berkembang saat ini, mulai Pop, Rock, Jazz, Funk, Metal, Blues,Hip Hop, dll.

Musik Pop adalah aliran musik paling diminati karena iramanya sederhana, sehingga dapat diterima semua kalangan, baik tua ataupun yang muda. Salah satu jenis musik Pop yang paling populer adalah Kpop.  

Musik Kpop berasal dari Korea, saat ini menjadi yang paling menarik minat para penimat musik, terutama untuk kaum muda di berbagai negara dunia, termasuk Indonesia.

Ada banyak grup Kpop yang berhasil mencuri hati para penggemar di Indonesia, mulai dari BTS, EXO, NCT, BLACKPINK, STRAY KIDS, TREASURE, IKON, dan masih banyak lagi. Setiap grup Kpop mempunyai basis penggemar sendiri. Para penggemar ini akan selalu berusaha untuk memeriahkan setiap kegiatan yang melibatkan idolanya.

Sebagai penggemar Kpop, apakah kamu sudah tahu bagamana sejarah dan perkembangan musik Pop di dunia? Kalau belum, ayo kita bahas bersama dalam ulasan berikut ini.

Awal Kemunculan Musik Kpop


Korean Pop atau Kpop adalah sub-genre musik pop yang berasal dari Korea Selatan. Kpop memiliki ciri khas lagu-lagu ceria dengan tempo cepat dan lirik bahasa Korea yang kadang dicampur dengan bahasa lainnya dengan diiringi modern dance.

Sebelum mendunia seperti sekarang, Kpop punya perjalanan panjang yang harus kamu ketahui. Grup Kpop yang pertama kali muncul diberi nama “Seo Taiji and Boys” yang debut pada 11 April 1992.

Grup ini punya 3 member yaitu, Seo Taiji, Yang Hyun-suk & Lee Juno. Dalam karirnya, Seo Taiji and Boys menghasilkan musik yang menggabungkan beberapa genre di dalamnya, yaitu genre rap, rock, hip hop dan techno. Lagu pertama Seo Taiji and Boys berjudul "Nan Arayo" ( 알아요, "I Know").

Kemunculan grup ini cukup menyita perhatian masyarakat Korea Selatan dan membuat mereka sangat digemari pada saat itu. Namun grup ini tidak bertahan lama, pada tahun 1996, Seo Taiji and Boys dinyatakan bubar saat mereka berada di puncak kepopuleran mereka.

Melihat kepopuleran Seo Taiji and Boys ini, seorang pengusaha bernama Les Soo-man akhirnya mendirikan agensi hiburan pertama di Korea Selatan pada tahun 1995. Agensi yang di dirikan Lee Soo-man ini diberi nama SM Entertainment.

SM Entertainment ini tak hanya sekedar mencari penyanyi yang siap untuk tampil. Namun agensi mencari bakat-bakat muda, memberi pelatihan seperti bernyanyi, menari, hingga akting. Setelah menjalani pelatihan atau trainee dalam waktu yang cukup, peserta pelatihan tersebut akan diperkenalkan ke publik dan melangsungkan debut.

Adapun grup pertama yang debut dibawah naungan SM Entertainment adalah grup penyanyi laki-laki H.O.T. pada tahun 1996, grup penyanyi perempuan S.E.S. pada tahun 1997, Shinhwa pada tahun 1998, dan duo R&B Fly to the Sky pada tahun 1999. Grup-grup inilah yang kemudian dikenal sebagai generasi pertama Kpop.

Melihat kepopuleran grup di bawah naungan SM Entertainment, kemudian mendorong munculnya beberapa agensi Kpop yang baru, yaitu JYP Entertainment yang diririkan Park Jin-young dan YG Entertainment yang didirikan Yang Hyunsuk (mantan anggota Soe Taiji and Boys).

SM, YG, dan JYP berkembang menjadi Big Three atau top 3 agensi Kpop dan menjadi cikal bakal kesuksesan K-Pop di seluruh dunia hingga saat ini. Setiap agensi ini punya grup, solois, hingga rapper andalan masing-masing.

Pemerintah Korea Selatan juga turut mendukung dalam perkembangan musik Kpop. Mengutip Deutsche Welle Indonesia, pada akhir 1990-an, tepatnya ketika krisis moneter terjadi seluruh dunia, pemerintah Korea Selatan melihat transisi budaya populer negaranya berpotensi menjadi alat pemutar balik kondisi keuangan negaranya. Akhirnya, dari 1998 hingga pertengahan 2000-an, pemerintah bersama dengan agensi-agensi serta perusahaan-perusahaan Korea Selatan gencar mempromosikan musik, film, dan drama seri milik mereka ke negara-negara sekitarnya seperti Cina, Jepang, dan Taiwan.

Proses tersebut terus berlanjut dan meluas, hingga akhirnya pada akhir 2000-an, K-Pop telah dikenal oleh negara-negara lain di seluruh dunia. Kesuksesan ini membawa dampak yang sangat besar untuk Korea Selatan. Sektor hiburan, budaya, hingga pariwisata Korea Selatan seakan-akan meledak dan mendatangkan era baru untuk masyarakatnya.

Grup Kpop dari Setiap Generasi

Grup Kpop Generasi Pertama

Grup K-pop gen pertama terdiri dari Seo Taiji and Boys (1992), H.O.T. (Highfive Of Teenagers) (1996), S.E.S (1997). Lalu Fin.K.L (1998), hingga Shinhwa (1998). Sechskies (1997), G.O.D (1999), Fin. K.L (1998) Baby V.O.X (1997).

Grup Kpop Generasi Kedua

Awal mula pencetus Korean Wave ke seluruh dunia ialah Super Junior pada 2005. Di susul Girls Generation (2007), Shinee (2008), BIGBANG (2006), 2NE1 (2009), 2PM (2008), Miss A (2010), TVXQ (2003), hingga Wonder Girls (2007).

Grup Kpop Generasi Ketiga


Beralih menuju gen K-Pop ketiga yang perkiraan mulai pada 2011-an. Generasi ketiga Kpop ini menjadi yang paling menyita perhatian dunia dengan kemunculan grup BTS. Kemudian ada EXO (2012), Red Velvet (2014), BLACKPINK (2016), iKON (2015), Day6 (2015), Twice (2015), Gfriend (2015), hingga NCT (2016), dan masih banyak lagi.

Generasi Kpop Generasi Keempat

Untuk gen keempat sendiri dapat di katakan mulai pada sekitar 2017 dan hingga kini masih berlangsung. Di antaranya ialah, Stray Kids (2017), (G)-IDLE (2018), LOONA (2018), IZ*ONE (2018), ATEEZ (2018), AB6IX (2019), CIX (2019), ITZY (2019). Hingga Tomorrow X Together atau TXT (2019). Hingga saat ini, grup-grup Kpop generasi keempat masih terus bermunculan dengan konsep-konsep unik dan visual yang menawan.

Sudah tahukan sejarah dan pembagian generasi dalam Kpop? Jangan sampai salah ya.

Komentar

Postingan Populer