Begini Cara Musik Mempengaruhi Mood Anda
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik dapat meningkatkan mood dan mengatasi depresi. Dalam studi yang dipublikasikan oleh Journal of Positive Psychology mengatakan bahwa musik upbeat, bisa memperbaiki mood dan meningkatkan perasaan bahagia dalam 2 minggu.
Studi lain yang dipublikasikan dalam World Journal of Psychiatry juga menemukan bahwa terapi musik dapat mengurangi depresi dan kecemasan. Maka tak heran jika banyak orang yang menjadikan musik sebagai alternatif meningkatkan mood. Selain dengan makan ikan seperti ikan dengan ciri ciri ikan bandeng, musik juga dapat meningkatkan mood anda.
Mirip dengan statin, musik juga dapat meningkatkan aliran darah, dan menurunkan kadar hormon yang berhubungan dengan stress seperti kortisol.
Selain meningkatkan mood, kamu juga dapat mengekspresikan diri mu dengan musik. Sebagai contohnya, ketika seseorang merasa sedih maka ia akan mendengarkan musik yang bergenre sedih. Sedangkan saat seseorang merasa senang atau bahagia, maka ia akan mendengarkan musik bergenre bahagia. Namun, bagaimana sih cara musik mempengaruhi mood ? Untuk mengetahuinya, yuk kita bahas bersama evil stick mainan hingga tuntas.
1. Mengikat Emosi
Cara termudah melihat bagaimana musik mengikat emosi seseorang adalah dengan melihat respon seseorang saat mendengarkannya. Sebab, meskipun emosi dirasakan oleh hati. Namun, melalui otaklah stimulus emosi akan dikomunikasikan.
Musik dapat menstimulasi emosi melalui sirkuit otak yang spesifik. Jadi, kamu tidak perlu merasa heran ketika melihat seseorang menari, jingkrak-jingkrak ataupun bersedih ketika mendengarkan musik.
2. Meningkatkan Fokus
Dalam studi yang dilakukan oleh Stanford University School of Medicine membuktikan bahwa musik mampu mengaktifkan, mempertahankan, dan memperbaiki fokus seseorang. Studi tersebut berpendapat bahwa mendengarkan musik mampu membantu otak untuk mengantisipasi kegiatan dan mempertahankan fokus lebih baik.
3. Mengembalikan Memori
Pada tahun 2009, Universitas California menemukan bahwa musik bisa membuat seseorang merasa terhubung kembali dengan memori masa lalunya. Inilah sebabnya mengapa banyak orang yang suka mendengarkan musik nostalgia. Selain meningkatkan memori tentang masa lalu, sebuah musik dengan kenangan khusus juga dapat memunculkan emosi yang sama seperti masa lalu.
4. Neuroplastisitas
Neuroplastisitas adalah kemampuan otak untuk memperbaiki koneksi dan menemukan jalur alternatif ke memori, emosi, dan sisitem fisik seperti kemampuan bicara. Saat orang mengalami kerusakan, otak akan menciptakan jalur baru untuk tetap berfungsi optimal. Meski terkesan sepele, musik ternyata mampu menstimulasi otak untuk menciptakan jalur baru sebagai upaya perbaikan.
Studi dari Universitas Newscatle, Australia, melaporkan bahwa musik populer sering digunakan untuk mendampingi pasien dengan kerusakan otak. Hasilnya, musik tersebut mampu menghubungkan pasien tersebut dengan memori sebelumnya.
Begitulah cara musik mempengaruhi mood seseorang.
Perlu kamu ketahui, meskipun perubahan mood ini tergolong wajar, kamu tetap perlu waspada jika perubahan yang terjadi mempengaruhi kehidupan sosial mu. Bisa jadi, perubahan mood yang ekstrem menjadi tanda-tanda gangguan psikologis.
Komentar
Posting Komentar